Sabtu, 20 Maret 2010

PASAR MODAL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar Modal merupakan bagian dari pasar financial, yaitu yang berhubungan dengan supply dan demand akan dana jangka panjang. Dengan demikian, pasar modal juga menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Tujuan para pemodal menamkan dananya pada sekuritas antara lain adalah untuk mendapatkan retur (hasil) yang maksimal pada resiko tertentu untuk memperoleh hasil tertentu pada resiko yang minimal. Hasil tersebut tentunya diharapkan lebih besar dari tingkat bunga yang diberikan oleh perbankan. Untuk mendapatkan hasil tersebut para pemodal memerlukan informasi yang tepat dan cepat sehingga diperoleh hasil tertentu pada resiko yang minimal.
Pasar Modal sebagai salah satu indikator perekonomian suatu Negara dituntut untuk mengikuti suatu perubahan dan perkembangan guna memenuhi kebutuhan pasar dan menjaga keselarasan dengan keinginan pasar. Berbagai upaya ditempuh dalam rangka meningkatkan kemudahan bagi pemodal untuk melakukan investasinya di pasar modal.
Dalam menamkan modalnya, investor akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya keperusahaan mana modal yang akan ditanamkan. Perusahaan yang dipilih tentu saja perusahaan yang sehat dan menghasilkan kinerja yang baik. Karena itulah analisis atas kinerja suatu perusahaan perlu dilakukan. Kinerja yang dicapai oleh suatu perusahaaan akan berpengaruh terhadap harga saham. Karena perusahaan yang kinerjanya baik akan menarik banyak investor untuk membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Minat investor yang besar terhadap suatu saham akan berpengaruh terhadap harga saham yang bersangkutan.
Modal saham merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan pada Perseroan Terbatas (PT). Pihak manajemen harus melaporkan keadaan perusahaan kepada para pemegang saham. Pemegang saham sebagai investor sangat berkepentingan dalam sebuah perusahaan, yaitu untuk mengetahui apakah mereka akan mendapatkan keuntungan atau mendapatkan resiko dalam menanamkan dananya dalam sebuah perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. Salah satu teknik yang digunakan untuk penyajian analisis ini adalahrasio modal saham.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk mengambil judul “ANALISIS RASIO MODAL SAHAM SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT.XXX TBK.”

1.2 Rumusan Dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah yaitu manajemen merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan. Termasuk dalam lingkungan tersebut, manajemen harus mampu menciptakan rasio keuangan yang sehat sehingga dapat memberikan jaminan pencapaian kepentingan bagi para investor. Selain itu, para investor mengambil keputusan untuk menanamkan modalnya pada suatu perusahaan berdasarkan baik buruknya kinerja manajemen perusahaan tersebut. Dari rumusan masalah diatas, pernyataan penelitian yang diajukan adalah:
1. Bagaimana perbandingan rasio modal saham dengan mengunakan rasio laba atas ekuitas, rasio pendapatan per lembar saham, rasio harga laba, rasio tingkat kapitalisasi,dan rasio pendapatan deviden selama 4 tahun?

2. Bagaimana kinerja manajemen PT. XXX Tbk, apakah dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya?

1.2.2 Batasan Masalah
Untuk mandapatkan gambaran mengenai perubahan ini,penulis membatasi masalah pada modal rasio keuangan bagi pemegang saham yaitu dengan menggunakan rasio modal saham selama 4 tahun yaitu, periode 31 desember 2002, 2003, 2004, dan 2005 pada PT.XXX Tbk.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perbandingan rasio modal saham dengan mengunakan rasio laba atas ekuitas, rasio pendapatan per lembar saham, rasio harga laba, rasio, tingkat kapitalisasi, dan rasio pendapatan deviden selama 4 tahun.

2. Untuk mengetahui kinerja manajemen PT.XXX Tbk, apakah dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penletian yang diperoleh yaitu:

1. Untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang rasio modal saham.

2. Penulisan ilmiah ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT.XXX Tbk, untuk mengendalikan resiko keuangan.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Objek Penelitian (identitas perusahaan)

1.5.2 Data / Variabel
Sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tanpa melalui perantara) berupa data dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) yang bertempat di Jakarta Stock Exchange Building, Tower I, Jalan Jendral Sudirman Kav.52-53 dan data yang digunakan penulis adalah data empiris, yaitu sample emiten dari PT.XXX Tbk.
Sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung oleh penulis berupa laporan yang telah disusun dalam arsip (data dokumenter) yaitu laporan keuangan PT.XXX Tbk selama 4 tahun, yaitu periode 31 desember 2002, 2003, 2004, dan 2005 juga diperoleh dari study pustaka.

1.5.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan ilmiah ini, metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan adalah:

1. Data Primer
Penelitian Lapangan adalah penulis melakukan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan langsung dengan objek penulisan serta memperoleh data dari perpustakaan Bursa Efek Jakarta (BEJ), kemudian mengolah dan menganalisanya.

2. Data Sekunder
Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan yang digunakan untuk mengumpulkan data terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:

a. Dokumentasi
Adalah dengan mempelajari data-data pendukung berupa dokumen atau formulir, yang digunakan dalam rasio modal saham yang telah didokumentasikan datanya.

b. Referensi
Adalah dengan mempelajari dari buku-buku yang berhubungan dengan teori untuk menganalisa masalah yang akan diteliti.

1.5.4 Alat Analisa Yang Digunakan
Alat Analisa Yang Digunakan penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah:

a. Analisa Deskriptif
Yaitu menganalisa masalah dengan cara mendeskriptifkannya melalui tabel.

b. Analisa Kuantitatif
yaitu dengan me ngunakan analisis rasio modal saham.