Kamis, 21 April 2011

JAM

Rabu, 13 April 2011

Tugas Soft Skill Bahasa Inggris Bisnis 2

Latar Belakang TOEFL
Seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia telah memasuki sebuah era yang disebut Era Globalisasi. Pada era yang berkembang sekarang ini tidak bisa kita hindari bahwa tuntutan akan kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan di dalam lingkungan akademis, lingkungan kerja dan juga lingkungan sosial. Seperti kebutuhan akan Sertifikat TOEFL Score sebagai pra-syarat melanjutkan studi (S1, S2, S3) di Universitas dalam negeri maupun luar negeri, pra-syarat penerima beasiswa, maupun pra-syarat sebagai calon Pegawai Negeri SIpil (PNS) / pegawai swasta. Akan tetapi tidak banyak masyarakat yang tahu darimana TOEFL berasal dan bagaimana syarat sertifikat TOEFL score yang sah diterima di seluruh Negara di dunia.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah test bahasa Inggris yang diciptakan dan dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) di New Jersey, USA sejak tahun 1963. Test ini digunakan untuk mengukur kecakapan (proficiency) berbahasa Inggris seseorang dalam konteks akademis. Dengan demikian, test ini digunakan untuk tujuan akademis, seperti persyaratan penerimaan mahasiswa atau untuk penerimaan calon penerima beasiswa.
TOEFL test yang pertama kali diperkenalkan oleh ETS adalah Paper Based Test (PBT) – TOEFL dan yang paling umum diketahui oleh masyarakat indonesia adalah Institutional Testing Program (ITP) – TOEFL dengan skala nilai 310 - 677. Akan tetapi, diberbagai tempat khususnya di Indonesia manjamur lembaga yang menawarkan test TOEFL-LIKE / EQUIVALENT dengan biaya murah, dimana soal-soal test yang dikeluarkan adalah soal-soal TOEFL test yang dicopy dari berbagai sumber. Lembaga-lembaga seperti ini, tentu saja bukan lembaga resmi yang diakui oleh ETS, sehingga sertifikat yang dikeluarkan diragukan validitas dan kredibilitasnya terutama untuk ke Luar Negeri. Oleh karena itu kemudian ETS mengembangkan sistem TOEFL Test menjadi Computer Based Test (CBT) – TOEFL. Dimana soal-soal test langsung ditampilkan pada layar komputer dan langsung dikerjakan pada komputer. Kini, ETS telah memperbaharui sistem TOEFL Test dengan Next Generation (NG) – TOEFL atau disebut juga dengan internet Based Test (iBT) – TOEFL. Berbeda dengan PBT dan CBT – TOEFL, ETS memasukkan speaking skill ke dalam format test NG-TOEFL dan meleburkan structure skill ke dalam seluruh skill yang diujikan, yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing. Soal-soal test NG-TOEFL di download langsung dari ETS, New Jersey, sehingga cara pengerjaannya pun online atau tersambung langung dengan ETS melalui jaringan internet.
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang TOEFL di atas, maka jelaslah bahwa sertifikat TOEFL score yang sah diterima diseluruh negara di dunia adalah sertifikat TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS, New Jersey dengan sistem TOEFL Test terbarunya yaitu NG (Next Generation)-TOEFL / iBT (internet Based Test)-TOEFL.
Dari paparan di atas tentang sistem NG – TOEFL dari ETS, dapat dibayangkan betapa sulitnya soal-soal yang dikeluarkan dan tentu semakin sulit untuk menjawab soal-soal tersebut dengan benar sehingga mencapai score yang tinggi. Oleh karena itu, kini turut bermunculan lembaga-lembaga bahasa Inggris yang membuka kelas iBT – TOEFL Preparation / Persiapan iBT – TOEFL, terutama di wilayah Surabaya. Akan tetapi berapa banyak dari lembaga-lembaga tersebut yang mampu membuktikan kemampuannya mendidik para siswanya sehingga mencapai target iBT-TOEFL Score yang diharapkan?
Untuk dapat mencapai target iBT-TOEFL score yang diharapkan tentu saja tidak mudah. Kecil kemungkinan bagi seseorang mampu menjawab dengan benar sebagian besar soal-soal iBT-TOEFL apabila ia belum pernah mengenal CBT-TOEFL Test dan tidak terbiasa mengerjakan soal-soal TOEFL International langsung di komputer apalagi dengan persiapan yang sangat singkat. Diperlukan tenaga pengajar professional yang memang telah berpengalaman dan terbukti mampu mendidik para siswa mencapai target iBT-TOEFL score sesuai harapan. Selain itu, sistem belajar dan mengajar juga fasilitas dan termasuk materi-materi yang dipakai sangat menentukan dalam proses pendidikan siswa untuk mencapai target scorenya. Apakah mungkin kita dapat mengerjakan soal-soal iBT-TOEFL apabila kita hanya belajar lewat buku-buku dan tidak pernah membiasakan diri menjawab soal-soal TOEFL International langsung dengan komputer?
Dengan demikian, kita sebaiknya tidak secara asal memilih lembaga TOEFL Preparation apabila kita benar-benar ingin memperoleh score iBT-TOEFL tinggi dan dengan fasilitas yang terbaik untuk mencapainya. Jangan sekedar asal murah atau asal cepat. Daripada murah dan cepat tetapi ternyata kita gagal mencapai target iBT-TOEFL score yang diharapkan sama saja kita membuang uang $140 untuk test tersebut.
ILC (International Language Center) adalah sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris yang memfokuskan diri pada International study Preparation program bagi mahasiswa / dosen / karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 baik di luar maupun di dalam negeri. International study perparation program adalah program persiapan khusus kemampuan bahasa Inggris dalam bidang akademik maupun bisnis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan universitas maupun perusahaan di dalam maupun di luar negeri. Persiapan ini meliputi:
Ø CBT-TOEFL Test Preparation
Ø NG (iBT)-TOEFL Test Preparation
Ø IELTS Test Preparation
Ø GMAT Test Preparation
Ø TOEIC Test Preparation
Ø Academic English : academic communication, academic persentation, academic translation (Indonesia-Inggris), fast reading, academic writing.
Ø Integrated Conversation
Ø Business English
Sebagai TOEFL Expert ILC memiliki banyak keunggulan yang tidak banyak dimiliki oleh lembaga TOEFL Preparation lain, terutama di Surabaya. Keunggulan ILC adalah:
Ø ILC memiliki Academic Advisor yang telah menerima sertifikat sebagai trainer NG (iBT) – TOEFL dari ETS, New Jersey.
Ø ILC memiliki tenaga pengajar (dosen) yang professional dan berpengalaman lebih dari 10 tahun mengajar di universitas dan perusahaan di Surabaya.
Ø ILC memiliki computer laboratory yang khusus digunakan untuk TOEFL Test, TOEFL Preparation dan Academic English.
Ø ILC memiliki beragam TOEFL software CBT dan iBT (Longmann, Kaplan, Cambridge, ETS, Delta, dll) juga ratusan bank soal untuk mendukung proses belajar dan mengajar sehingga hasil yang dicapai memuaskan dan efektif.
Ø ILC telah terbukti berhasil mendidik para siswa dalam persiapan iBT-TOEFL test dan Academic English sehingga mampu mencapai iBT-TOEFL score memuaskan dan mampu melakukan aktivitas akademik di sekolah/universitas di luar negeri dan dalam negeri dengan lebih baik.
Dengan demikian sebagai sebuah lembaga TOEFL Preparation, ILC adalah lembaga TOEFL Preparation Expert, yaitu:
Ø Expert/ahli di bidang tenaga pengajar TOEFL Preparation.
Ø Expert/ahli di bidang fasilitas belajar TOEFL Preparation.
Ø Expert/ahli di bidang pengalaman TOEFL Preparation.

PENUTUP
Sertifikat TOEFL score semakin dibutuhkan di Indonesia sebagai pra-syarat untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi (S1, S2, S3), beasiswa di dalam/di luar negeri, penerimaan pegawai (PNS/Swasta), maupun sebagai pra-syarat kenaikan jabatan/promosi pada dunia kerja. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa sertifikat TOEFL score yang sah diterima di seluruh Negara di dunia adalah sertifikat TOEFL score yang dikeluarkan oleh ETS, New Jersey yaitu lembaga pelopor TOEFL Test di dunia.
ETS, kini telah memakai system iBT (internet Based Test) pada format TOEFL Test terbarunya. Dengan system on line dan format test yang baru, tentu saja tidak lebih memudahkan peserta test untuk mencapai score TOEFL yang memuaskan. Mengingat bahwa format test tidak hanya menguji pada keahlian listening dan reading tapi ditambah dengan keahlian speaking dan writing. Oleh karena itu, di Surabaya kini bermunculan lembaga-lembaga TOEFL Preparation yang membuka kelas-kelas NG (iBT) – TOEFL Preparation. Lembaga-lembaga tersebut menyatakan mampu mempersiapkan para siswanya untuk menghadapi NG (iBT)-TOEFL Test. Tetapi tidak semua lembaga telah teruji dan memenuhi standar untuk mempersiapkan peserta test untuk bisa memperoleh score NG (iBT)-TOEFL score yang memuaskan dan sesuai target score awal peserta.
Seorang calon peserta NG (iBT)-Test selain memerlukan terori dan strategi jitu yang behubungan dengan keahlian-keahlian bahasa Inggris yang diperlukan pada test, ia juga perlu membiasakan diri dalam menjawab soal-soal TOEFL Test International dalam format CBT (Computer Based Test), dan menguji perkembangan scorenya dengan NG (iBT) – TOEFL Simulation Test. Dengan demikian, calon peserta test dapat mendiagnosa kelemahannya dan diperbaiki oleh pengajar sehingga kelemahan-kelemahan tersebut dapat dieliminir, sehingga mampu memperoleh target score yang diharapkan.
Oleh karena itu, seorang calon peserta NG (iBT) – TOEFL Test harus benar-benar mempersiapkan diri dengan fokus dan matang juga selektif dalam memilih lembaga TOEFL Preparation yang bermutu dan berpengalaman. Jangan hanya yang murah atau yang cepat, tapi juga yang memiliki tenaga ahlil pengajar NG (iBT) – TOEFL yang berpengalaman dan bersertifikat, memiliki fasilitas yang mendukung dan materi / soal-soal TOEFL International.



SEJARAH TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign language. Toefl merupakan sebuah test yang digunakan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berbahsa inggris. Test toefl berawal dari sebuah proyek ferguson yang digunakana untuk mengukur kemampuan bahasa pegawai pemerintah dan mahasiswa dan sejak tahun 1960-an, tes TOEFL telah dikelola oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi standar-pengujian internasional.
Test toefl terdiri dari test membaca, menulis , mendengarkan dan berbicara. Dulu test toefl hanya berbasis test kertas dan test komputer, namun sejak tahun 2005 test berbasis internet telah banyak menggantikan 2 test terdahulu tersebut.
Waktu yang diberlakukan untuk tes TOEFL secara keseluruhan kurang lebih 150 menit, untuk Paper and Pencil Based TOEFL, dan sekitar 240 menit untuk Computer Based TOEFL. Waktu untuk Computer Based TOEFL ini relatif lama karena sudah termasuk prosedur tutorial.
Sejarah TOEFL
The Great Depression
Sejarah mencatat, Negara Amerika Serikat pernah mengalami sebuah kejadian yang mereka sebut The Great Depression. Pada masa decade 1920 â€" 1930, ekonomi amerika diguncang oleh Negara â€" Negara eropa yang memboikot peroduk â€" produknya untuk amerika. Padahal, eropa adalah mitra strategis amerika. Amerika baru bisa bangkit pada tahun 1930 â€" an, dimana FD Roosevelt menjadi presidennya. Tidak tanggung â€" tanggung, masa itu juga melahirkan tokoh yang mereka klaim sebgai bapak ekonomi dunia (Adam Smith). Ekonomi amerika pulih sampai masuk perang dunia kedua sehingga amerika mampu memenangkan PD II. Generasi setelah perang dunia kedua menjadi generasi termakmur di Amerika. Generasi tersebut disebut sebagai generasi Baby Boomers. Mereka yang disebut generasi baby boomer berumur sekitar 45 sampai 70 tahun pada saat ini. Diantaranya adalah: Bill Clinton, George Bush Jr, Madonna, Hillary Clinton dan Clint Eastwood.
Pada masa itu, semangat imperialisme amerika masih tumbuh, namun melihat kerusakan yang ditimbulkan oleh perang, akhirnya mereka menyusun ulang strategi melebarkan kekuasaan ke berbagai Negara. Banyak orang amerika yang berpendapat bahwa untuk melaksanakan “kolonialisasi�, saat itu tidak perlu menggunakan kekuatan senjata lagi, tapi dikerjakan dari balik meja. Salah satu produk model penjajahan baru Amerika adalah TOEFL ini. Oleh karena itu, TOEFL diakronimkan dalam bahasa Indonesia dengan test kemampuan bahasa inggris sebagai “bahasa asing�, bukan bahasa kedua, atau bahasa pertama.

Oini Saya tentang TOEFL
TOEFL memiliki dua tujuan umum yaitu: Academic dan General. Dalam bentuk yang sama, sertifikasi rekomendasi TOEFL bisa gunakan untuk kedua hal tadi.
Academic adalah menggunakan test untuk tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan kegiatan akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana, biasanya nilai minimal adalah 550. sedangkan untuk S1 adalah 500
General pada umumnya digunakan untuk tujuan pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang memasang standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL – nya. Umumnya, nilai TOEFL minimal adalah 500 untuk kenaikan pangkat standar.
Sepanjang yang saya temui, kisaran nilai TOEFL rata – rata orang indonesia dengan jenjang pendidikan minimal S1 sangat fluktuatif. Bahkan ada beberapa yang tidak mengetahui apa dan untuk apa itu TOEFL (mereka membaca dengan : ”tufl”). Tidak demikian dengan para pengambil jurusan bahasa inggris semasa kuliah. Minimal mereka tahu, apa itu TOEFL. Meski demikian, nilai TOEFL seorang mahasiswa atau lulusan jurusan bahasa inggris sekalipun tidak menjamin tinggi. Pada beberapa kali case recruiment, saya mendapati beberapa applicant mendapatkan nilai TOEFL 300, padahal di lamarannya, yang bersangkutan adalah alumni sebuah ABA (Akademi Bahasa Asing).
Sedangkan secara umum, fluktuasi nilai TOEFL rata – ratanya berkisar antara 300 sampai 600.
jadi, pemerintah melalui diknas dan para pakar pendidikan harus mampu merubah paradigma bahasa inggris adala bahasa asing. Sebab semakin asing sesuat, semakin kita tidak mengenalnya apalagi mampu menggunakannya. Padahal, bangsa Indonesia adalah bangsa dengan kemampuan melimpah dan SDM yang berjumlah banyak, sehingga menjadi potensi untuk menjadi pengawal dunia.